Saat ini ia sering wara-wiri menyanyi dan menjadi bintang tamu talkshow di televisi swasta nasional. Ia sudah sering menyanyi dari panggung ke panggung bersama beberapa orkes musik dangdut di berbagai kota, video konsernya bertebaran di youtube, namun namanya baru mencuat pada Januari lalu saat menjadi bintang tamu di salah satu televisi nasional.
“Sebelum sering diundang di TV nasional seperti sekarang ini, Via sudah pernah nyanyi di TV nasional tapi frekuensinya tidak sesering sekarang. Step by step dan senang bisa dikenal dan disukai banyak orang,” kata Via Vallen saat berbincang-bincang dengan Koran JITU pada 30 September 2015 di ruang VIP Melly Glow, setelah ia menyanyi di acara 2nd Anniversary Melly Glow.
Via Vallen mengawali karir sebagai penyanyi pop sejak usia SMP, lambat laun ia mantap untuk menekuni jalur dangdut. Apalagi sejak ia sering diajak Orkes Melayu (OM) untuk menyanyi di berbagai daerah. OM SERA adalah salah satu kelompok orkes melayu yang melambungkan namanya.
Gadis kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1990 itu mengaku bisa merangkak ke kancah nasional berkat Vianisty, nama fansnya. Di berbagai daerah berdiri Vianisty sesuai nama daerahnya yang mempunyai massa ribuan. Di facebook, fanspage Via Vallen diikuti 272 ribu lebih penggemar. Di Instagram ia mempunyai 121 ribu followers, sedangkan di twitter ia diikuti 72 ribu followers.
“Via bisa dikenal nasional karena fans. Bukan lagu yang membawa terkenal penyanyinya, tapi karena masyarakat yang meminta. Mereka ngetweet ke TV nasional untuk ngundang Via. Ketika tampil di TV, ratingnya bagus. Lalu TV lain ikut ngundang. Alhamdulillah, sampai sekarang,” kata dia.
Saat ini jadwal Via Vallen sangat padat, baik off air maupun on air di televisi. Meskipun begitu, Via tidak mau meninggalkan SERA, orkes dangdut koplo dari Gresik, Jawa Timur inilah yang meramaikan konser dangdut di berbagai kota, dan juga mulai tampil di televisi nasional.
“ Kalau dibilang dulu penyanyi panggung sekarang jadi penyanyi nasional, nggak juga. Sampai sekarang aku juga masih manggung bareng SERA. Aku nggak mau ninggalin SERA. Aku nggak mau dibilang kacang lupa kulit, setelah nasional tidak mau nyanyi di panggung,” tambahnya.
Memilih Jalur Pop Dangdut Koplo
Dangdut koplo mulai populer di tahun 2003, dengan ditandai bermunculannya orkes dangdut koplo dari Jawa Timur. Via Vallen sendiri lebih memilih menjadikan lagu pop dan rock yang dikolaborasikan dengan dangdut, meskipun ketika ia menyanyikan dangdut klasik atau lagu campursari tak kalah bagusnya. Ia bahkan sering menyanyikan lagu pop berbahasa Inggris, yang memberikan nuansa baru dalam musik dangdut Indonesia.
“Itu salah satu strategi saja agar orang yang masih menganggap dangdut itu negatif, dangdut itu musik kampung, pada akhirnya jadi suka dangdut. Semisal orang suka lagu rock, misalnya lagu Ku Tak Bisa-nya Slank kita koploin, mau nggak mau saat ia melihat lagu Slank versi asli di youtube, dibawahnya ada daftar lagu Slank yang versi dangdut koplonya,” ungkap pemilik nama asli Maulidia Octavia itu.
Setelah mengeluarkan single lagu pop berjudul Selingkuh, yang diterima baik pecinta musik Indonesia, Via Vallen berencana akan membuat album lagu di tahun 2016 dan tahun ini ia masih berkonsentrasi mengeluarkan dua single lagi.
“Tahun depan rencana bikin album. Setelah lagu Selingkuh nyiapin dua lagu lagi yang saat ini masih proses mixing,” imbuhnya.
Diprotes Fans
Untuk menjaga eksistensi di panggung nasional, Via mengaku tidak terlalu puas dengan apa yang sudah dicapai. Ia tetap rutin latihan nyanyi untuk menjaga kualitas vokalnya. Selain itu ia juga menjaga baik hubungannya dengan para fans melalui media sosial.
“Aku tidak ingin cepat merasa puas dengan apa yang dicapai sekarang, terus nggak sombong dengan Vianisty dan menjaga komunikasi dengan mereka. Meskipun tidak bisa ketemu intens, paling nggak lewat media sosial bisa interaksi dengan mereka, karena berkat mereka saya bisa dikenal seperti sekarang ini,” ujarnya.
Penampilan via yang berubah dari sisi gaya rambut dan pakaian sempat mengundang protes dari fans di media sosial. Ada beberapa fans yang mengatakan Via Vallen kini tampilannya lebih glamour, dibanding dulu sebelum terkenal, dan menginginkan Via Vallen tampil seperti dulu.
“Penampilan setiap orang nggak harus monoton, sesekali bolehlah berubah. Fans yang sejati itu yang selalu mendukung idolanya. Fans kok posesif banget, udah kayak pacar,” kata Via sembari tertawa.“Fans yang posesif dibiarin aja, nggak perlu ditanggepin. Ntar kalau dipikirin bisa cepat tua,” ucapnya berkelakar. (Miftahul Abrori)